Satu garam karbo hidrat memiliki ± 4,1 kalori. Setalah karbohidrat di absopsi
melalui asus selnajutnya akan masuk kedalam aliran darah dalam bentuk glukosa
dan melalui vena porta dialirkan ke hati. Di dalam hati glukosa dirubah menjadi
glikogen dan kadar gula darah diusahakan dalam batas-batas konstan. Didalam
sluran darah karbohidrat praktis hanya dalam bentuk glukosa, karena terlebih
dahulu fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa.
Bila jumlah karbo hidrat yang dimakan melebihi keperluan tubuh akan kalori,
sebagian glikogen ditimbun di hati dan otot. Karena kapasitas pembentukan
glikogen sangat terbatas. Dan bila penimbunan glikogen mencapai batasnya,
kelebihan karbohidrat diubah menjadi lemak dan ditimbun di dalam
jaringan-jaringan lemak.
Oksidasi glukosa di dalam jaringan terjadi secara bertingkat dengan
melepaskan energi sedikit demi sedikit. Melalui proses-proses kimiawi. Glukosa
dan glikogen diubah menjadi asan pruvat. Asam piruvat melalui proses siklis
masuk siklus Krebs, menghasilkan CO2 + H2O dengan melepaskan energi dalam
bentuk persenyawaan Adenosin Trifosfat (ATP) yang mudah melepaskan energinya
sambil berubah menjadi Adenosin Difosfat (ADP).
Sebagai asam pruvat diubah menjadi asam laktat dan keluar dari sel-sel
jaringan melalui pembuluh darah, terus masuk ke hati. Di dalam hati asam laktat
diubah menjadi asam pruvat dan diteruskan menjadi glikogen kembali. Metabolisme
karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormon-hormon tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar