Jumat, 28 Oktober 2011

Metabolisme Karbohidrat


Satu garam karbo hidrat memiliki ± 4,1 kalori. Setalah karbohidrat di absopsi melalui asus selnajutnya akan masuk kedalam aliran darah dalam bentuk glukosa dan melalui vena porta dialirkan ke hati. Di dalam hati glukosa dirubah menjadi glikogen dan kadar gula darah diusahakan dalam batas-batas konstan. Didalam sluran darah karbohidrat praktis hanya dalam bentuk glukosa, karena terlebih dahulu fruktosa dan galaktosa diubah menjadi glukosa.
Bila jumlah karbo hidrat yang dimakan melebihi keperluan tubuh akan kalori, sebagian glikogen ditimbun di hati dan otot. Karena kapasitas pembentukan glikogen sangat terbatas. Dan bila penimbunan glikogen mencapai batasnya, kelebihan karbohidrat diubah menjadi lemak dan ditimbun di dalam jaringan-jaringan lemak.
Oksidasi glukosa di dalam jaringan terjadi secara bertingkat dengan melepaskan energi sedikit demi sedikit. Melalui proses-proses kimiawi. Glukosa dan glikogen diubah menjadi asan pruvat. Asam piruvat melalui proses siklis masuk siklus Krebs, menghasilkan CO2 + H2O dengan melepaskan energi dalam bentuk persenyawaan Adenosin Trifosfat (ATP) yang mudah melepaskan energinya sambil berubah menjadi Adenosin Difosfat (ADP).
Sebagai asam pruvat diubah menjadi asam laktat dan keluar dari sel-sel jaringan melalui pembuluh darah, terus masuk ke hati. Di dalam hati asam laktat diubah menjadi asam pruvat dan diteruskan menjadi glikogen kembali. Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormon-hormon tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Iklan Advertising