Herediter Van Willebrand Herediter/Genetik (x-resesif) (A) Herediter (B)
Defisiensi faktor Defisiensi
faktor VIII Defisiensi
faktor
VIIIvwf dan faktor IX
VIIIAhg,
serta gangguan
adhesi Pembentukan
tromboplastin Gangguan
terganggu pembentukan
factor
X
faktor
X tidak diubah ke trombin
Protrombin
tidak dapat diubah ke trombin
Fibrinogen
tidak diubah ke fibrin
Benang
fibrin tidak saling berikatan
Luka luar Luka
dalam
(epidermis-dermis)
Kehilangan darah Ulcer di gastrik Hemathrosis Perdarahan
jaringan Cedera
Berlebihan (loss subcutan&intramuskular jaringan otak
Blood masif) gastric
hemorage Gangguan Hematom Rusaknya sawar
Pergerakan darah
otak
sendi
Deficit cairan perdarahan Stimulasi
nyeri vasodilatasi
|
|
Deficit
cairan perdarahan vasodilatasi
dan edema
Vaskuler otak
Anemia tekanan
intracranial
Meningkat
Syok
hipovolemik Suplai O2 ke jaringan
menurun aliran
darah otak
|
|
|
|
|
A.
ANALISA DATA
No
|
DATA FOKUS
|
ETIOLOGI
|
PROBLEM
|
1
|
Ds:
ibu mengatakan An. K gusinya berdarah terus menerus
Do:
riwayat perdarahan gusi tidak berhenti dari rumah sampai anak di
bawa ke RS di rumah keluar darah ± ½ gelas dan saat pengkajian perdarahan
gusi masih dan digunakan tampon kasa diganti setiap 3 menit
|
Perdarahan sekunder;kelainan pembuluh darah
|
Kekurangan volume cairan
|
2
|
Ds:
An,K mengeluh sakit sekali pada gusinya
P: nyeri bertambah saat anak duduk
Q: nyeri seperti di sayat
R: pada gusi bagian depan
S: skala 4
T: terus menerus
Do:
An,K
terlihat menangis kesakitan, lemah, pucat
|
Perdarahan pada jaringan
|
Nyeri
|
3
|
Ds:
Ibu mengatakan anak K makan
3x sehari, nafsu makan kurang, tidak
menghabiskan porsi makan yang diberikan, tidak mual/muntah
Do :
- A: TB: 113 cm; BB: 16kg
- B: Hb: 11,50 gr%
- C: konjungtiva anemis, Turgor kulit kurang, mukosa mulut kering, anak tampak lemah
- D: diit nasi 3x, 3 x 200cc vitaplus, 1x snack, porsi tidak habis
- WAZ: - 0,6 (gizi kurang)
- WHZ: -2,25 (kurus)
|
Intake nutrisi inadekuat
|
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
|
4
|
Ds:
Ibu mengatakan anak selalu menangis ketika melihat perawat dan
dokter, anak terus bilang ingin pulang
Do:
Anak tampak gelisah, wajah tegang menangis saat melihat perawat
|
perubahan lingkungan (hospitalisasi)
|
Kecemasan pada anak
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar